Senin, 22 Oktober 2012

Tugas 4 Data Base

1.  Praktekan seluruh perintah DML!

Command : DESC
Fungsi : DESC merupakan singkatan dari describe. Desc ini berfungsi untuk menampilkan struktur table yang telah kita buat. Apa saja field yang kita buat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.
Syntax : DESC nama_table;
Parameter : -


Command : SELECT
Fungsi : SELECT berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampillkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menmpilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya filed yang memiliki kota dari bandung saja.

Syntax : SELECT field/* FROM nama_tabel WHERE kondisi ;
Parameter : from, where, order by, dll

Command : UPDATE
Fungsi : perintah UPDATE ini berfungsi untuk memperbaiki data yang telah ada di dalam tebel. Perubahan yang ada ini bersifat permanent yang artinya apabila sudah dilakukan tidak akan bisa untuk dikembalikan atau dicancel.

Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ‘nilai_baru’ WHERE nama_field = ‘kondisi’ ;
Parameter : set, where

Command : DELETE FROM
Fungsi : DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pasda sebuah table.

Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = ‘option’ ;
Parameter : where

Command : INSERT INTO
Fungsi : INSERT INTO berfungsi untuk menembahkan data / record dalam suatu table yang telah ada.

Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);
Parameter : values, set

Command : EXPLAIN
Fungsi : EXPLAIN memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur table yang telah kita buat. Apa saja field yang kita buat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.

Syntax : EXPLAIN nama_table;
Parameter : -


2.  Terangkan dan jelaskan secara singkat dari macam-macam atribut!
  Macam-macam atribut :
1. Atribut deskriptif. Merupakan atribut-atribut yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari key primer.
2. Atribut sederhana. Atribut atomic yang tidak dapat dipilah lagi.
3. Atribut komposit. Merupakan atribut yang masih dapt diuraikan lagi menjadi sub-sub atrbut yang masing-masing memiliki makna.
4. Atribut bernilai tunggal. Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.
5. Atribut bernilai banyak. Ditujukan pada atribut-atribut yang dapat kita isi lebih dari satu nilai tetapi jenisnya sama.
6. Atribut harus bernilai. Sejumlah atribut pada sebuah table yang kita tetapkan harus berisi data, dan nilai nya tidak boleh kosong.
7. Atribut turunan. Atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau table lain yang berhubungan.

 
3.  Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya !

     ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
      ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
      Beberapa fungsi dari diagram ERD yaitu :
- Memudahkan dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah dan cepat.
- Memberi gambaran umum sistem yang di buat sehingga memudahkan pengembang
- Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client untuk bahan diskusi  dengan bentuk E-R Diagram


4.  Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol tersebut!

1.    Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas

2.    Lingkaran/Elip, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai keydigaris bawahi Atribut a sebagai key
    3.    Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi

4.    Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya

5.  Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !

         
Kardinalitas Relasi, dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak, atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak)


Contoh: :
- Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

Keterangan:
 Gambar diatas menunjukkan relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas Jurusan. Himpunan relasinya diber nama ‘Mengepalai’. Pada relasi ini, setiap dosen paling banyak mengepalai satu jurusan dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh paling banyak satu orang dosen.
Atribut key pada himpunan relasi ‘Mengepalai’ yakni nama dosen dankode jur disebut sebagai kunci tamu Key Asing (Foreign Key), yang merupakan Primary Key dari masing-masing himpunan entitas.


- Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)

  Keterangan: :Gambar diatas adalah relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas Kuliah, dimana himpunan relasinya diberi nama ‘Mengajar’. Pada relasi ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya oleh paling banyak satu orang dosen.
Kemudian pada himpunan relasi Mengajar, terdapat dua atribut tambahan yang bukan berasal dari salah satu himpunan entitas yang dihubungkannya. Hal ini memang dimungkinkan (umum terjadi), sehingga dengan keempat atribut tersebut pada himpunan relasi mengajar, dapat diketahui jadwal pelaksanaan setiap mata kuliah beserta dosen yang mengajarkannya.

- Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)


Keterangan:
Himpunan relasi diatas dinamakan ‘Mempelajari’ yang menghubungkan
antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan entitas Kuliah. Pada relasi ini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata kuliah, demikian juga sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.

6.  Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?
Spesialisasi
          Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasd alam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.

          Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari
                                                - savings-account
                                                - checking-account
          Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.

Generalisasi
          Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar